Kue Gemblong Jumbo Jadi Primadona Baru di Pasar Tradisional, Peminat Membludak!

Selasa 22 Apr 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Menurut Ibu Tati, produksi gemblong jumbo membutuhkan adonan yang lebih banyak dan proses penggorengan yang lebih teliti agar matang merata.

Namun, harga jualnya yang lebih tinggi juga sebanding dengan modal dan waktu yang dikeluarkan.

Satu buah gemblong jumbo dijual dengan harga Rp10.000 – Rp15.000, tergantung varian rasa.

Tidak hanya mengandalkan ukuran besar, beberapa pedagang juga mulai berinovasi dengan menambahkan varian rasa seperti pandan, cokelat, dan keju.

Bahkan, ada pula yang menyajikan gemblong jumbo dengan taburan wijen atau topping meises untuk menarik minat anak-anak dan remaja.

"Kami ingin membuat kue tradisional ini tetap relevan dan disukai semua kalangan. Jadi kami bereksperimen dengan varian rasa baru tanpa menghilangkan cita rasa aslinya," ujar Laras Ayu, pemilik UMKM Gemblong Gembul di Bandung.

Gemblong jumbo kini juga ramai dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah oleh para pelancong.

Dengan kemasan menarik dan daya tahan hingga dua hari dalam suhu ruang, kue ini menjadi pilihan praktis dan terjangkau.

Fenomena gemblong jumbo semakin populer setelah beberapa food vlogger dan influencer kuliner mengunggah ulasan mereka di TikTok dan Instagram.

Video yang menampilkan momen menggigit kue besar berlapis gula ini berhasil menarik jutaan penonton.

Komentar positif pun membanjiri unggahan tersebut.

Salah satu video viral yang diunggah oleh akun @kulinerjakarta memperlihatkan seorang pemuda menikmati gemblong jumbo seukuran telapak tangan.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan dibagikan ribuan kali oleh warganet.

"Kami tidak menyangka antusiasme masyarakat sebesar ini. Dalam seminggu terakhir, pesanan kami meningkat hingga tiga kali lipat," kata Dian Puspitasari, penjual gemblong jumbo online di Depok.

Kesuksesan gemblong jumbo membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan produk kue tradisional dengan pendekatan kreatif.

Kementerian Koperasi dan UKM pun menyambut baik tren ini sebagai bentuk pelestarian budaya kuliner Nusantara.

Kategori :