“Memang sudah beberapa hari ini suasana agak panas, tapi kami tidak sangka akan separah ini,” kata Ketua RT setempat, yang turut menyaksikan proses evakuasi jenazah korban.
Kapolrestabes Palembang memastikan bahwa kasus ini akan diproses secara hukum tanpa pandang bulu.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menggali lebih jauh apakah terdapat unsur perencanaan atau dendam pribadi dalam kasus ini.
“Kami akan telusuri apakah ada motif lain, karena tindakan membawa pedang keluar rumah sudah mengarah ke pembunuhan dengan niat,” tegasnya.
Kepolisian juga berencana melakukan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya di lingkungan padat penduduk seperti di Kertapati, agar persoalan rumah tangga tidak diselesaikan dengan kekerasan.
“Jika ada persoalan, sampaikan ke ketua RT, RW, atau Bhabinkamtibmas. Jangan main hakim sendiri,” pungkas Kapolrestabes.