Kue Kembang Goyang : Camilan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi Kuliner

Selasa 25 Mar 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

KULINER,KORANPALPO.COM - Kue Kembang Goyang, camilan khas Betawi yang memiliki bentuk unik menyerupai bunga, terus bertahan di tengah gempuran berbagai makanan modern.

Dengan cita rasa manis dan tekstur renyah, kue ini tetap menjadi favorit banyak orang, terutama saat perayaan besar seperti Lebaran dan pernikahan adat Betawi.

Kue Kembang Goyang bukan sekadar camilan biasa.

BACA JUGA:Sawi Putih Campur Tahu : Menu Sehat dan Lezat yang Semakin Digemari

BACA JUGA:Puding Siram : Tren Dessert Kekinian yang Lezat dan Menggugah Selera

Nama "Kembang Goyang" berasal dari proses pembuatannya, di mana adonan dicelupkan ke dalam cetakan berbentuk bunga dan digoyangkan dalam minyak panas hingga lepas.

Kue ini melambangkan harapan dan kesejahteraan dalam budaya Betawi, serta sering disajikan dalam berbagai acara adat dan tradisional.

Menurut sejarah, Kue Kembang Goyang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan dipengaruhi oleh berbagai budaya, termasuk kuliner Tionghoa dan Eropa.

BACA JUGA:Nastar Daun : Kreasi Unik Kue Lebaran yang Semakin Populer

BACA JUGA:Pempek Kerupuk : Inovasi Kuliner Khas Palembang yang Semakin Populer

Namun, masyarakat Betawi mengadaptasinya dengan bahan dan cita rasa khas lokal, menjadikannya camilan yang ikonik hingga saat ini.

Bahan dan Cara Pembuatan

Kue Kembang Goyang dibuat dari bahan sederhana seperti tepung beras, telur, gula, santan, dan sedikit garam.

BACA JUGA:Nasi Kuning Pincuk : Sajian Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

BACA JUGA:Kue Sus Coklat : Kelezatan Klasik yang Tetap Populer di Berbagai Kalangan

Kategori :