"Kami harus menjaga tenaga dan attitude kami terhadap Australia. Mari berharap untuk hasil yang lebih baik lagi saat melawan Bahrain," tuturnya penuh keyakinan.
Selain itu, di sektor bek kiri, persaingan di Timnas Indonesia semakin ketat dengan hadirnya pemain baru, Dean James.
Pada pertandingan melawan Australia, Verdonk dan James dimainkan secara bersamaan, sebuah keputusan yang menarik perhatian. Calvin Verdonk sendiri tidak merasa ada masalah dengan kehadiran Dean James.
Bahkan, ia mengaku nyaman bermain bersama dengan James, meski posisi bek kiri sudah menjadi posisi favoritnya.
"Rasanya baik bermain bersama Dean James. Saya pikir dia sangat bagus di liga tahun ini. Kami bisa bermain bersama-sama. Namun, saya juga bisa bermain di posisi dia," ujar Verdonk. Hal ini menunjukkan sikap positif Verdonk terhadap persaingan di Timnas Indonesia, yang dapat memperkuat tim dalam menghadapi tantangan ke depan.
Dengan keyakinan tersebut, Timnas Indonesia siap menghadapi Bahrain dengan mental yang lebih kuat.
Persaingan di posisi bek kiri memang cukup sengit, namun ini justru menjadi keuntungan bagi tim, karena akan ada lebih banyak pilihan pemain berkualitas untuk mengisi posisi tersebut.
Timnas Indonesia tentunya berharap dapat memperbaiki performa mereka pasca kekalahan dari Australia dan menunjukkan peningkatan yang signifikan di laga melawan Bahrain.
Dengan adanya persaingan sehat antar pemain dan fokus untuk memperbaiki kekurangan, Verdonk dan kawan-kawan diharapkan bisa tampil lebih solid dan meraih hasil yang diinginkan.*