Ancelotti Geram dengan Jadwal Padat

Minggu 16 Mar 2025 - 22:03 WIB
Reporter : Yan
Editor : Diansyah

Jadwal Padat

Usai pertandingan, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap jadwal pertandingan yang terlalu padat.

Los Blancos baru saja menang atas Atletico Madrid melalui adu penalti di Liga Champions pada Kamis (13/3) dini hari WIB sebelum kembali bertanding melawan Villarreal kurang dari 72 jam kemudian.

BACA JUGA:Batal Perkuat Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri: Good Luck, Garuda!

BACA JUGA:Australia Percaya Diri Kalahkan Indonesia & China, Tony Popovic Targetkan 6 Poin Penuh!

“Menurut saya, hari ini adalah kali terakhir kami akan bermain sebelum mendapat waktu istirahat 72 jam. Kami tidak akan memainkan pertandingan lain tanpa jeda tersebut,” tegas Ancelotti.

Pelatih asal Italia itu juga mengungkapkan bahwa Real Madrid telah dua kali meminta LaLiga untuk mengubah jadwal pertandingan mereka, tetapi tidak mendapatkan respons yang diharapkan.

“Kami dua kali meminta La Liga mengubah waktu pertandingan dan mereka tidak melakukan apapun. Ini terakhir kalinya,” lanjutnya.

BACA JUGA:Sebut Kevin Diks Dkk Punya Potensi Besar

BACA JUGA:2 Pemain Indonesia Sekolah di Akademi Osasuna

FIFA sendiri merekomendasikan jeda minimal 72 jam antara dua pertandingan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan para pemain. Ancelotti mengakui bahwa jadwal yang padat dapat menjadi faktor yang membuat timnya kehilangan poin.

“(Pertandingan) ini memiliki potensi yang membuat kami tergelincir,” pungkasnya.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid semakin memperbesar peluang mereka dalam perebutan gelar LaLiga musim ini.

BACA JUGA:Merah Putih Mengguncang Bahrain: 1.500 Suporter Siap Teror Lawan!

BACA JUGA:Pemain Timnas Putri Indonesia, Shafira Ika, Diminati Klub Eropa! Akan Hijrah?

Namun, mereka tetap harus mewaspadai persaingan ketat dengan Barcelona dan Atletico Madrid yang masih memiliki peluang untuk menyalip di sisa musim. (ant)

Kategori :

Terpopuler

Minggu 09 Nov 2025 - 22:15 WIB

Dunia Bertarung di Ekonomi

Minggu 09 Nov 2025 - 22:42 WIB

Tren Kemenangan Arsenal Terhenti