MUARA ENIM - PT Satria Bahana Sarana (SBS) melaksanakan General Safety Talk (GST) yang bertujuan untuk meminimalisir segala hal yang tidak diinginkan terjadi di lapangan saat bekerja.
Agenda rutin ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta lingkungan selama bekerja. Seluruh karyawan dan mitra PT SBS turut hadir mengikuti GST yang diadakan di Site Tanjung Enim.
Direktur Utama PT SBS Agung Pratama mengatakan, tujuan utama GST ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi bahaya yang mungkin terjadi selama musim penghujan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah kecelakaan.
BACA JUGA: Kabupaten OKU Kenalkan Cagar Budaya Situs Gua Harimau
"Ini sudah mau masuk musim penghujan. Kalau kemarin masalah debu dan lainnya, musim hujan saat ini masalah air mulai dari tanggul jebol sampai ereng tambang yang longsor. Itu harus dintisipasi," kata Agung di Site Tanjung Enim, Rabu (25/10).
Dalam GST juga dijelaskan panduan tentang protokol evakuasi yang harus diikuti saat menghadapi situasi darurat, agar karyawan dapat lebih responsif.
"Jangan sampai lengah, karena sebagai orang lapangan harus responsif terhadap perubahan yang ada di lapangan termasuk cuaca. Itu yang saya tekankan kalau sudah masuk musim penghujan," jelas Agung.
BACA JUGA:HAR Minta Penyaluran Bantuan Beras Dipercepat
Lanjutnya, keselamatan karyawan adalah prioritas utama bagi PT SBS dengan adanya GST ini, Agung berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan karyawan terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi selama musim penghujan dan memastikan setiap karyawan memiliki pengetahun dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat dengan bijak.
PT SBS terus berkomitmen meningkatkan K3, keamanan, dan kesejahteraan karyawan di tempat kerja. Program mengenai keselamatan yang bertujuan mengedukasi dan melindungi karyawan dari risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja terus dilakukan.
Selain itu, capaian perusahaan sampai bulan Oktober 2023 berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan perusahaan dari operasional hingga penerapan K3 di lapangan.
BACA JUGA:Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina, IKADI Prabumulih Himpun Dana Rp119 Juta
"Dari sisi K3 sampai saat ini tidak ada fatality, produksi juga sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Sampai akhir tahun ini semuanya sesuai dengan apa yang kita rencanakan baik dari produksi sampai K3 dan lingkungan, sehingga yang kita capai kita kembalikan ke temen-temen karyawan PT SBS semua," jelas Agung.
Tak lupa, Agung juga memberikan semangat dan apresiasi kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan memberikan dedikasinya kepada perusahaan sehingga berjalan dengan lancar. "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin," katanya. ***