KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, terus mengintensifkan upaya pencegahan banjir dengan melakukan pengerukan drainase atau saluran air di seluruh wilayah kota. Langkah ini diambil guna mengantisipasi curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan genangan air dan banjir di beberapa titik rawan.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dalam keterangannya di Palembang, Sabtu, menyatakan bahwa pengerukan drainase menjadi prioritas utama untuk menjaga kelancaran aliran air. Program ini dilakukan secara berkelanjutan melalui kegiatan gotong royong setiap hari Jumat bersama warga.
Menurutnya, pengerukan saluran air dimulai dari kanal-kanal kecil yang berada di perkampungan, hingga ke daerah aliran Sungai Musi. Pembersihan ini dilakukan secara sistematis agar air dapat mengalir dengan baik dan tidak menyebabkan banjir ataupun genangan yang berkepanjangan.
“Sedimentasi dan tumpukan sampah di saluran drainase harus segera kami bersihkan agar air dapat mengalir dengan lancar. Ini adalah langkah konkret kami untuk mengatasi banjir yang sering melanda Palembang saat musim hujan,” ujar Ratu Dewa.
BACA JUGA:BMKG Imbau Warga Palembang Waspadai Bencana Hidrometeorologi
BACA JUGA:Kabar Baik ! Pemkot Palembang Tambah Unit Pengumpan LRT Koridor Asrama Haji
Ia juga menambahkan bahwa pengerukan drainase tidak hanya dilakukan di kawasan pemukiman, tetapi juga di area pusat kota yang sering mengalami genangan air, seperti Jalan Sudirman, Basuki Rahmat, dan beberapa titik di kawasan Ilir dan Ulu. Pemkot Palembang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan pengerukan dilakukan secara menyeluruh.
Selain pengerukan drainase, Pemkot Palembang juga telah menyiagakan tiga stasiun pompa pengendali banjir yang akan beroperasi di beberapa titik strategis. Stasiun pompa ini difokuskan pada:
• Kolam Retensi Simpang Polda Sumsel – Bertujuan untuk mengurangi genangan di sekitar Jalan Simanjuntak dan kawasan Simpang Polda Sumsel.
• Jalan Simanjuntak Hilir – Mengalirkan air dari genangan di sekitar wilayah Simpang Polda.
• Jalan Basuki Rahmat, 26 Ilir – Mengontrol debit air dari kawasan Kambang Iwak dan sekitarnya.
Wali Kota Palembang menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam pengelolaan tata air di Palembang. Ia juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, memperkirakan bahwa cuaca selama bulan Ramadhan 2025 masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hal ini dikarenakan masih dalam periode musim hujan yang dipengaruhi oleh dinamika atmosfer.
BACA JUGA:Ekspor Sumsel Tembus 543,43 Juta Dolar AS
BACA JUGA:Jamin Warga tak Mampu Bisa berobat Hanya Pakai KTP