11. Emas 500 gram: Rp824.820.000
12. Emas 1.000 gram: Rp1.649.600.000
Harga tersebut sudah termasuk potongan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga konsumen diharapkan memahami mekanisme pembelian dan penjualan emas batangan sebelum melakukan transaksi.
Pengamat ekonomi dan pasar komoditas, Arief Wibowo, menjelaskan bahwa kenaikan harga emas saat ini didorong oleh beberapa faktor global.
"Emas selalu menjadi pilihan utama investor saat pasar keuangan bergejolak. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kebijakan moneter bank sentral AS yang lebih longgar menjadi katalis utama kenaikan harga emas dalam beberapa pekan terakhir," ujarnya.
Selain itu, inflasi yang tinggi di berbagai negara juga membuat emas menjadi instrumen lindung nilai (hedging) yang menarik bagi investor.
Permintaan emas sebagai aset safe haven meningkat seiring kekhawatiran investor terhadap pelemahan ekonomi global.
Dengan melihat tren saat ini, analis memperkirakan harga emas berpotensi terus mengalami kenaikan dalam beberapa bulan ke depan.
Faktor-faktor seperti kebijakan suku bunga bank sentral, ketidakpastian geopolitik, dan inflasi global diprediksi akan mempengaruhi pergerakan harga emas di pasar internasional.
Namun, investor juga diingatkan untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan dinamika pasar sebelum melakukan investasi emas.
"Harga emas memang cenderung stabil dalam jangka panjang, namun fluktuasi jangka pendek tetap menjadi risiko yang harus diperhitungkan," tambah Arief.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
Membeli emas dari penjual resmi seperti PT Antam atau butik emas terpercaya.
Memastikan emas yang dibeli memiliki sertifikat keaslian.
Mempertimbangkan biaya tambahan seperti pajak dan biaya penyimpanan.
Memantau perkembangan harga emas secara berkala.