CILACAP - .
Ganjar mengatakan nilai tersebut diberikan lantaran target dari kinerja Kementerian Pertahanan tidak tercapai.
"Ya karena targetnya tidak tercapai," ujar Ganjar di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa.
Selain itu, Prabowo juga belum memiliki buku putih pertahanan.
BACA JUGA:Menjanda Lagi, Okie Dapatkan Hak Asuh Anak dan Nafkah Bulanan
BACA JUGA:KPU Provinsi Sumsel Ambil Alih Kewenangan KPU Kota Prabumulih
Buku Putih Pertahanan Indonesia merupakan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Pasal 16 ayat 4 menjelaskan "buku putih pertahanan" adalah pernyataan kebijakan pertahanan secara menyeluruh yang diterbitkan oleh menteri dan disebarluaskan ke masyarakat umum, baik domestik maupun internasional, untuk menciptakan saling percaya dan meniadakan potensi konflik.
"Kemudian skor-skor dari data dunia yang kemarin saya tampilkan itu menunjukkan kondisi yang menurun," katanya.
Sebelumnya, pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam, Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 untuk kinerja Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Anies Ingin Indonesia Pimpin ASEAN, Ganjar Soroti Alutsista !
BACA JUGA:PT HK Beber Kronologi Lakalantas Tewasnya Caleg PPP
"Lima juga," kata Ganjar.
Ganjar menyampaikan hal itu ketika menjawab pertanyaan dari calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengenai penilaian Ganjar terhadap kinerja Kementerian Pertahanan setelah pernah memberikan nilai 5 soal penegakan hukum di Indonesia.
Ganjar mengklaim memiliki data terkait dengan kinerja Kementerian Pertahanan itu sehingga bisa memberikan nilai 5.