KULINER, KORANPALPOS.COM - Ragi adalah mikroorganisme yang telah lama digunakan dalam proses fermentasi untuk berbagai keperluan mulai dari pembuatan roti, minuman beralkohol hingga produk makanan fermentasi lainnya.
Secara ilmiah, ragi termasuk dalam kelompok fungi atau jamur dengan jenis yang paling umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae.
Ragi telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu.
Bangsa Mesir Kuno diyakini sebagai salah satu peradaban pertama yang menggunakan ragi dalam pembuatan roti.
BACA JUGA:Sambal Kulit Buah Rambai : Inovasi Kuliner Unik yang Mulai Populer
BACA JUGA:Laksan Kuah Pedas : Hidangan Khas Palembang yang Menggugah Selera
Sementara itu, dalam berbagai budaya ragi juga digunakan untuk memproduksi bir, anggur dan makanan fermentasi lainnya seperti tempe dan tape.
Ada beberapa jenis ragi yang umum digunakan dalam industri makanan dan minuman :
1. Ragi Roti (Baker’s yeast)
Digunakan dalam pembuatan roti dan kue, ragi ini berfungsi untuk mengembangkan adonan dengan menghasilkan gas karbon dioksida selama proses fermentasi.
BACA JUGA:Bakso Bakar : Kuliner Unik yang Semakin Digemari Masyarakat
BACA JUGA:Pisang Rebus : Kudapan Tradisional yang Kaya Manfaat dan Digemari Masyarakat
2. Ragi Bir dan Anggur (Brewer’s yeast)
Digunakan dalam produksi minuman beralkohol seperti bir dan anggur.
Ragi ini membantu mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida.
3. Ragi Tempe
BACA JUGA:Tengkleng: Kuliner Khas Solo yang Kaya Rempah dan Sejarah