Mengenal Ragi, Bahan Ajaib di Balik Fermentasi Makanan
Mengenal Ragi, Bahan Ajaib di Balik Fermentasi Makanan-foto : tangkapan layar ig, bhalla.rav--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Ragi merupakan salah satu bahan penting dalam dunia kuliner terutama dalam proses fermentasi berbagai jenis makanan dan minuman.
Meski ukurannya kecil dan sering tidak terlihat secara langsung dalam sajian akhir peran ragi sangat besar dalam menciptakan tekstur, aroma dan rasa yang khas.
Secara ilmiah, ragi adalah mikroorganisme bersel satu yang termasuk dalam kelompok jamur.
Jenis ragi yang paling dikenal dan banyak digunakan dalam industri pangan adalah Saccharomyces cerevisiae.
BACA JUGA:Pasien Thalasemia Minor tidak Memiliki Pantangan Makanan
BACA JUGA:Percepat Penyembuhan Luka dan Atasi Gejala Alergi dengan Kaktus
Mikroorganisme ini bekerja dengan cara mengubah gula menjadi alkohol dan gas karbon dioksida melalui proses fermentasi.
Proses inilah yang membuat adonan roti mengembang, minuman beralkohol terbentuk dan makanan tradisional seperti tape menjadi manis dan beraroma khas.
Di Indonesia, ragi digunakan dalam berbagai jenis makanan mulai dari roti, donat hingga makanan fermentasi tradisional seperti tempe, tape dan peuyeum.
Ragi juga menjadi bahan penting dalam pembuatan kue basah dan martabak manis karena mampu membuat adonan mengembang dan empuk.
BACA JUGA:Atasi Asma dan Demam dengan Kulit Pohon Kapuk
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi ASI dengan Daun Alfalfa
Ragi tersedia dalam berbagai bentuk di pasaran seperti ragi instan, ragi kering aktif dan ragi basah (fresh yeast).
Ragi instan menjadi favorit banyak ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner karena praktis digunakan tanpa perlu proses aktifasi terlebih dahulu.
Namun demikian, penggunaan ragi juga memerlukan ketepatan.
Ragi sangat sensitif terhadap suhu dan kelembaban.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Buah Kaya Vitamin yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak!
BACA JUGA:Asam Jawa Bahan Alami yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
- Tag
- Share
-
-
