Rahasia Efisiensi dan Performa : Cara Kerja VVT-i dan VTEC dalam Mesin Modern

Kamis 27 Feb 2025 - 11:19 WIB
Reporter : Koer
Editor : Yuli

Tumpang Tindih Katup (Valve Overlapping)

Katup intake mulai terbuka sedikit sebelum katup buang sepenuhnya tertutup. Ini membantu meningkatkan jumlah udara yang masuk, tetapi efeknya masih terbatas.

Mesin Multi-Katup

Pada awalnya, mesin hanya memiliki satu katup intake dan satu katup buang per silinder. Kemudian, produsen menambahkan katup intake ganda, menciptakan mesin 12-katup (untuk 4-silinder).

Untuk efisiensi lebih baik, desain ini berkembang menjadi 16-katup (2 katup intake dan 2 katup buang per silinder).

Meskipun inovasi ini membawa peningkatan performa, masalah pada RPM tinggi tetap ada. Itulah mengapa teknologi Variable Valve Timing (VVT) mulai dikembangkan.

VVT-i: Variable Valve Timing with Intelligence (Toyota)

VVT-i adalah sistem yang dikembangkan oleh Toyota untuk mengoptimalkan waktu buka dan tutup katup intake sesuai dengan kondisi mesin.

Cara Kerja VVT-i

Pada RPM rendah, sistem ini menunda pembukaan katup intake, sehingga mesin bekerja lebih halus dan efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Saat RPM meningkat, sistem ini memajukan pembukaan katup intake, sehingga lebih banyak udara yang masuk dan tenaga mesin meningkat.

VVT-i bekerja menggunakan aktuator hidraulis yang dikendalikan oleh Engine Control Unit (ECU).

Dengan begitu, waktu buka dan tutup katup bisa diubah secara real-time tergantung pada beban dan kecepatan mesin.

VTEC: Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (Honda)

Honda mengembangkan VTEC, yang lebih kompleks dibandingkan VVT-i.

Tidak hanya mengatur waktu buka dan tutup katup, tetapi juga seberapa besar katup terbuka (valve lift).

Kategori :