Sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil, dan sepeda motor menabrak bagian ban depan sebelah kanan kendaraan tronton B 9210 TEU.
Akibatnya, kendaraan kehilangan kendali, dan penumpangnya terjatuh.
Dari arah berlawanan, kendaraan Colt Diesel BG 8632 YA menabrak sepeda motor yang sudah terjatuh. Kecelakaan ini menyebabkan dua korban meninggal dunia, serta beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, kerugian material juga terjadi di lokasi kejadian.
Hendrawan menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, termasuk sepeda motor, mobil truk, dan Colt diesel.
Meskipun belum ada keterangan resmi tentang kondisi terakhir para korban luka, namun upaya penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap semua aspek dari kejadian ini.
Kasat Lantas juga menyampaikan pesan kepada seluruh pengendara di wilayah tersebut untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Ia kembali mengingatkan agar tidak melakukan pengendaraan sepeda motor dengan membawa tiga penumpang, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
"Kita perlu selalu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara, seperti penggunaan helm yang benar dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan jalan raya yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna," ungkap Joko Edy Santoso.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan berkendara dan perlunya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas.
Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap norma-norma keselamatan di jalan raya.***