Motorola Bangkit Lagi di Indonesia : Luncurkan Moto G45 5G, Ponsel Pintar dengan Fitur Canggih !

Selasa 18 Feb 2025 - 20:34 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

KORANPALPOS.COM - Setelah absen selama delapan tahun, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Motorola, akhirnya kembali ke Indonesia dengan memperkenalkan ponsel pintar terbaru mereka, Moto G45 5G, Selasa, 18 Februari 2025.

Melalui peluncuran ini, Motorola menegaskan komitmennya untuk membawa produk lokal dengan kualitas global, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi global mereka, Motorola mengusung motto 'local for local', yang berarti bahwa semua proses produksi Moto G45 5G dilakukan di Indonesia, mulai dari perakitan hingga pengemasan.

BACA JUGA:Riview Samsung Galaxy S25 Ultra : Desain Baru, Performa AI Canggih, Pilihan Tepat Tahun Ini !

BACA JUGA:Xiaomi Resmi Luncurkan Redmi Note 14 dan Redmi Note 14 5G : Ini Spesifikasi dan Harganya !

“Motorola comeback to Indonesia dengan spirit local for local, jadi kita produksi semuanya dari lokal, untuk masyarakat lokal, dan membawa perubahan untuk local community kita,” kata Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia. 

Menurut Bagus, seluruh rantai produksi mulai dari pembuatan komponen seperti PCB (Printed Circuit Board) hingga kemasan dilakukan di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal ini, Motorola bekerja sama dengan mitra strategis mereka, PT Sat Nusapersada, yang bertanggung jawab atas proses perakitan dan pengemasan produk.

BACA JUGA:Samsung Tanggapi Rumor Galaxy S25 Edge : Apakah Ponsel Ini Akan Masuk ke Indonesia ?

BACA JUGA:Mengapa Harga Samsung Galaxy S25 Series Naik ? Ini Alasan dan Peningkatannya !

Hal ini menunjukkan keseriusan Motorola dalam mendukung industri manufaktur di Indonesia serta membuka peluang lapangan kerja di sektor teknologi.

Salah satu pencapaian yang dibanggakan oleh Motorola adalah bahwa Moto G45 5G memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang melampaui batas minimal yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian Indonesia sebesar 35 persen.

Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memenuhi regulasi pemerintah serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Hadir dengan Sistem Operasi Berbasis AI : Cek Spek, Fitur, dan Harga !

BACA JUGA:Xiaomi Siap Rilis Redmi Note 14 Series dengan Teknologi AI dan Desain Trendi pada 24 Januari 2025

Kategori :