Namun, ketika menyangkut keluarganya, terutama sang anak, ia menjadi sosok yang sangat peduli dan penuh perhatian.
“Aku adalah seorang perempuan yang cuek dan tomboy, tapi kalau sebagai seorang ibu, ya, aku adalah ibu-ibu yang setiap hari khawatir terhadap anaknya. Kalau ibu sih sama, cuma karakter orang tuh aku bukan yang polos, kalem,” ujarnya.
Selain itu, BCL juga menyatakan bahwa membacakan dongeng bagi Noah bukan sekadar ritual sebelum tidur, tetapi juga membangun kedekatan emosional serta kebiasaan membaca yang positif sejak dini.
Momen kebersamaan seperti ini, menurut Bunga, menjadi sangat berharga dan tetap dikenang, meskipun kini Noah semakin beranjak dewasa dan mulai sibuk dengan dunianya sendiri.
Baginya, keluarga tetap menjadi prioritas, dan ia berharap nilai-nilai yang telah ditanamkan sejak kecil akan terus terbawa dalam kehidupan Noah ke depannya. (ant)