Salah satu aspek penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik adalah ketersediaan stasiun pengisian daya yang memadai.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mencanangkan program percepatan kendaraan listrik dengan memberikan berbagai insentif, termasuk subsidi bagi pembeli kendaraan listrik, pengurangan pajak, serta pembangunan infrastruktur pengisian daya secara masif.
Suzuki menyambut baik kebijakan tersebut dan berencana untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, perusahaan penyedia listrik, dan pelaku industri lainnya.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Suzuki tidak hanya berfokus pada peluncuran e-VITARA, tetapi juga tengah mengembangkan berbagai model kendaraan listrik lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dengan menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan listrik, Suzuki berharap dapat mempercepat adopsi mobil listrik di Indonesia.
“Kami tidak hanya ingin menjual mobil listrik, tetapi juga ingin membangun masa depan mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Kami akan terus berinovasi dan menghadirkan teknologi yang dapat memberikan manfaat bagi pelanggan kami,” kata Amano.
Peluncuran e-VITARA di Indonesia pada 2026 diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Suzuki dalam memasuki era kendaraan listrik dan sekaligus memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional.
Dengan inovasi dan komitmen yang kuat, Suzuki siap bersaing dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.