Kemudian, adonan bakso besar dibuat dengan menambahkan bakso kecil ke dalamnya, sehingga bakso kecil tersebut berada di dalam bakso besar yang sudah dibentuk.
BACA JUGA:Kremesan Ayam: Gurih, Renyah dan Selalu Menggoda Selera
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Jenis Nasi Minyak yang Lezat dan Kaya Rasa
Bakso beranak kemudian direbus dalam air mendidih hingga matang.
Proses perebusan ini membuat bakso menjadi kenyal dan empuk, sehingga cita rasa dari bakso beranak semakin lezat.
Bakso beranak biasanya disajikan dengan kuah kaldu bening yang gurih, mie, dan pelengkap lainnya seperti tahu, pangsit, atau sayuran.
Penambahan sambal dan kecap juga menjadi pelengkap yang memperkaya rasa.
Bakso beranak memiliki daya tarik yang luar biasa, terutama bagi mereka yang senang mencoba makanan unik dan berbeda.
Ada beberapa alasan mengapa bakso beranak menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner:
Keunikan bakso beranak terletak pada tampilan visualnya yang menarik perhatian.
Konsep bakso besar dengan bakso kecil di dalamnya memberikan kesan "wow" yang membuat siapa saja penasaran untuk mencicipinya.
Rasa dari bakso beranak tidak kalah lezat dari bakso biasa. Bakso beranak memiliki tekstur yang kenyal dan gurih, baik pada bakso besar maupun kecil.
Ditambah dengan kuah kaldu yang kaya rasa, bakso beranak menjadi menu yang mengenyangkan dan memuaskan selera.
Karena ukuran bakso yang besar, bakso beranak sering kali menjadi pilihan untuk makan bersama keluarga atau teman-teman.
Sensasi memotong bakso besar dan menemukan bakso kecil di dalamnya menjadikan pengalaman makan lebih seru dan menyenangkan.
Tidak hanya menggunakan bakso kecil sebagai "anak", beberapa penjual bakso beranak juga berinovasi dengan menyisipkan bahan lain di dalamnya, seperti telur, daging cincang, atau keju.