Harga Pangan Selasa 11 Februari 2025 : Cabai Rawit Merah Melonjak Tajam Tembus Rp67.750 per Kilogram !

Selasa 11 Feb 2025 - 10:49 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Biaya logistik dan distribusi yang tinggi akibat kenaikan harga BBM berkontribusi pada lonjakan harga di tingkat konsumen.

3. Permintaan Musiman

Menjelang momen-momen besar seperti Ramadhan, Idul Fitri, atau tahun baru, permintaan terhadap beberapa komoditas meningkat tajam.

4. Fluktuasi Nilai Tukar

Komoditas impor seperti bawang putih sangat sensitif terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dengan berbagai strategi, di antaranya:

1. Operasi Pasar: Untuk menekan harga cabai dan bawang yang melonjak, pemerintah menggelar operasi pasar di beberapa wilayah strategis.

2. Subsidi Distribusi: Memberikan subsidi distribusi untuk komoditas pangan utama agar harga di tingkat konsumen tetap terjangkau.

3. Stabilisasi Stok: Menjaga ketersediaan stok di gudang Bulog agar pasokan tidak terganggu.

Kenaikan harga pangan ini tentunya berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.

Para pedagang kecil dan rumah tangga merasakan beban tambahan, terutama untuk komoditas seperti cabai dan daging.

"Harga cabai sekarang bikin pusing, soalnya saya jualan pecel lele. Modalnya jadi naik, tapi susah naikin harga jual ke pembeli," ujar Siti, seorang pedagang kaki lima.  

Di sisi lain, para petani cabai justru diuntungkan dengan lonjakan harga ini.

Namun, mereka juga menghadapi tantangan berupa cuaca yang tidak menentu dan risiko gagal panen.

Masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil langkah cepat untuk mengatasi lonjakan harga ini, terutama menjelang bulan suci Ramadhan yang biasanya diikuti dengan lonjakan kebutuhan pokok.

“Kami berharap ada operasi pasar murah untuk membantu kami membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau,” kata Andi, warga Bekasi.

Kategori :