KORANPALPOS.COM - Polsek Rambang menggelar kegiatan "Jumat Curhat" untuk menyerap aspirasi warga Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Jumat 7 Februari 2025.
Kegiatan ini dipimpin Kanit Provos Aiptu Surmiyadi dan Kanit Binmas Bripka Toto Susanto dengan bentuk tatap muka dan silaturahmi bersama kepala desa serta masyarakat setempat.
Aiptu Surmiyadi menyampaikan berbagai pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Tujuan dari "Jumat Curhat" adalah untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhan terkait situasi keamanan di lingkungan mereka.
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Anggota Polri 2025 Resmi Dibuka: Berikut Informasi Lengkapnya !
BACA JUGA:Bakal Tindak Tegas Agen LPG 3 Kilogram yang Nakal di Muba
Ps Kanit Binmas Bripka Toto Susanto dalam pertemuan ini menyampaikan harapan agar masyarakat tidak ragu untuk memberikan informasi kepada kepolisian apabila menemukan hal-hal mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan, Sehingga kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan bisa menciptakan rasa aman dan nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, warga juga diberikan imbauan untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Mereka diingatkan untuk memastikan peralatan listrik dan kompor dalam kondisi aman guna mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
Selain itu, sesuai dengan arahan Kapolda Sumsel, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengadakan hiburan orgen tunggal pada malam hari, khususnya yang memainkan musik DJ Remix.
BACA JUGA:Rekrutmen Polri 2025 : Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi Ingatkan Jangan Ada Yang Cawe-Cawe
"Hal ini dinilai lebih banyak membawa dampak negatif bagi ketertiban umum," ujarnya.
Salah satu warga, Jumdi (40), menyampaikan keluhan terkait maraknya aksi pencurian sepeda motor dan tandan buah sawit di desa mereka.
Ia berharap kepolisian dapat meningkatkan patroli malam guna mengantisipasi tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.