Hal ini memungkinkan mobil ini untuk memiliki jarak tempuh sekitar 630 kilometer berdasarkan pengujian CTLC.
Sementara itu, varian EREV menggunakan mesin turbocharged 1.500 cc dan baterai dengan kapasitas 42 kWh atau 52 kWh.
Mesin turbocharged 1.5 liter tersebut bekerja bersama dua motor listrik, dan konfigurasi ini memungkinkan Aito M9 EREV untuk menjelajah hingga 1.326 kilometer hingga 1.402 kilometer dengan kondisi tangki bensin terisi penuh dan baterai terisi penuh.
Aito M9 SUV juga memiliki fitur-fitur canggih dalam kabinnya. Ini termasuk laser projector dan panel berukuran 32 inci pada kabin penumpang belakang, yang memungkinkan penumpang menikmati film, game, dan konten lainnya dengan nyaman.
Selain itu, mobil ini memiliki dasbor yang mirip dengan hyperscreen Mercedes, dengan kluster instrumen digital 12,3 inci, layar infotainment sentral 15,6 inci, dan layar penumpang depan 16 inci.
Sistem audio 25-speaker 2.080W menghadirkan pengalaman audio premium, dan teknologi peredam bising aktif juga disertakan untuk kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Aito M9 SUV memiliki 27 sensor yang meningkatkan keamanan, dan sistem Huawei ADS 2.0 yang canggih. Mobil ini juga memiliki fleksibilitas dalam tata letak kursinya, dengan konfigurasi tempat tidur ganda yang dapat dikendalikan secara elektrik.
Dalam hal harga, Aito M9 SUV dibanderol mulai dari 469.800 yuan hingga 569.800 yuan di China, setara dengan sekitar Rp1 miliar hingga Rp1,2 miliar dalam kurs rupiah. Pengiriman pertama diperkirakan akan dilakukan pada awal tahun 2024, meskipun belum ada informasi tentang ketersediaan globalnya.
Dengan produk-produk inovatif seperti Nio ET7 dan Aito M9 SUV, Tiongkok terus menjadi pemimpin dalam industri otomotif elektrik dan berkontribusi pada perkembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan secara global. Hal ini juga memberikan opsi yang lebih banyak bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik dengan kinerja dan fitur-fitur terbaik.