Banyak orang yang mengikuti event lari atau berlari bersama teman-teman untuk menghabiskan waktu bersama.
BACA JUGA:Choi Ju-young Kembali ke Timnas U-17! Garuda Muda Bakal Makin Gacor?
BACA JUGA:Skuad Timnas Indonesia Piala Asia U-20 2025, 5 Pemain Dicoret Termasuk Bintang Persis Solo
Acara-acara lari sering kali diikuti oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia yang ingin merasakan kebersamaan sambil menjaga kesehatan.
Tak hanya itu, komunitas-komunitas lari juga semakin berkembang dengan berbagai program latihan dan motivasi yang membantu peserta tetap semangat.
Tren olahraga lari ini juga semakin didorong oleh adanya teknologi.
Banyak aplikasi pelacak lari seperti Strava, Nike Run Club dan Runkeeper yang memudahkan para pelari untuk memantau perkembangan latihan mereka, mengatur target serta berbagi pencapaian dengan teman-teman.
BACA JUGA:Pratama Arhan Terpilih Jadi Pemain Muda Terbaik Pekan ke-20 Liga Thailand
BACA JUGA:Jay Idzes Batal Gabung Juventus! Uang Bicara, Venezia Tak Mau Diskon
Aplikasi-aplikasi ini turut memotivasi orang untuk terus berlari dan meningkatkan performa mereka dalam olahraga lari.
Dengan semakin banyaknya komunitas dan teknologi yang mendukung tren olahraga lari diperkirakan akan terus berkembang membawa dampak positif bagi gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.*