Ia akhirnya memilih untuk menjalankan aksinya pada Sabtu pagi (1/2) dengan cara yang terencana.
BACA JUGA:Dalih Setubuhi Adiknya : Dua Remaja di Palembang Lakukan Pengeroyokan dan Tabrak Korban !
BACA JUGA:Pelaku dan Penadah Motor Hasil Kejahatan, Disapu Tim Elang Sat Reskrim Polres Musi Rawas
Sekitar pukul 07.30 WIB, Rumidi menghubungi korban melalui pesan suara WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, ia berpura-pura meminta bantuan kepada korban untuk mendorong sepeda motornya yang dikatakan mogok di daerah Kisam.
“Mang, motor aku macet di Kisam nak minta distepkan ke kontrakan,” demikian isi pesan suara yang dikirimkan tersangka kepada korban.
Tanpa menyadari bahaya yang mengintainya, korban menyanggupi permintaan tersebut dan segera menuju lokasi.
Sebelum berangkat, korban sempat memberi tahu seorang kerabatnya, Bayu (34), bahwa ia akan menolong Rumidi.
Setibanya di lokasi, korban tidak sempat menyadari bahwa itu adalah jebakan.
Rumidi yang sudah menyiapkan sebilah pisau tajam langsung menghujamkan senjata tersebut secara membabi buta ke tubuh korban.
Dalam hitungan detik, korban tersungkur bersimbah darah dan meninggal di tempat.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga Gunung Meraksa yang kebetulan melintas di sekitar TKP.
Warga tersebut segera melaporkan temuannya kepada Kepala Desa setempat, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada pihak kepolisian.
Tak butuh waktu lama, polisi bergerak cepat dan berhasil melacak keberadaan tersangka.
Menyadari bahwa dirinya sudah terkepung, Rumidi akhirnya memilih menyerahkan diri dan mengakui seluruh perbuatannya.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana ini.