Setelah pensiun sebagai pemain, Kurniawan meniti karier sebagai pelatih dan berhasil mendapatkan lisensi UEFA Pro, yang merupakan lisensi kepelatihan tertinggi di Eropa.
Salah satu pengalaman penting yang dimiliki Kurniawan adalah saat ia berguru di Como, Italia.
Menurut Kesit, pengalaman tiga tahun Kurniawan di Como akan menjadi bekal berharga dalam membentuk tim yang solid di lini depan Timnas U-20.
BACA JUGA:8 Tim Lolos 16 Besar Liga Europa 2024/2025: Italia Dominan, MU & Spurs ke Play-off!
BACA JUGA:Sumpah WNI Ole Romeny! Timnas Indonesia Makin Gahar di Kualifikasi Piala Dunia 2026!
“Dia sempat berguru di Como Italia, setidaknya itu bisa menjadi tambahan ilmu. Jadi saya pikir kembalinya Kurniawan berduet dengan Indra menjadi angin segar, walaupun ini bukan jaminan bahwa tim U-20 Indonesia akan tampil lebih menjanjikan,” tambah Kesit.
Indonesia tergabung di Grup C Piala Asia U-20 2025 bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Persaingan di grup ini tidak akan mudah karena Uzbekistan dan Iran merupakan tim-tim kuat di level Asia, sementara Yaman juga tidak bisa dianggap remeh.
Indra Sjafri dan jajaran pelatih harus menyiapkan strategi terbaik agar Timnas U-20 bisa bersaing dan meraih hasil maksimal.
Turnamen ini juga menjadi sangat penting karena empat tim terbaik di ajang ini akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20 2025.
Oleh karena itu, Indonesia harus berusaha minimal mencapai babak semifinal jika ingin tampil di ajang paling bergengsi tersebut.
Dalam jajaran staf pelatih, Kurniawan mendapatkan tugas spesifik sebagai pelatih lini serang Timnas U-20.
Perannya sangat krusial mengingat Indonesia kerap mengalami kendala dalam mencetak gol, terutama saat menghadapi lawan-lawan dengan pertahanan solid.
Ketika ditanya apakah kedatangan Kurniawan akan memberikan efek instan bagi penyerang-penyerang muda Garuda Nusantara, Kesit menegaskan bahwa perubahan signifikan tidak bisa terjadi dalam waktu singkat.
“Tidak semudah itu karena perlu waktu bagi Kurniawan untuk menghadirkan pemain depan yang tajam,” ujarnya.
Namun, ia meyakini bahwa pengalaman Kurniawan sebagai striker yang pernah bermain di berbagai kompetisi internasional akan membantu para pemain muda dalam memahami pergerakan dan penyelesaian akhir yang lebih baik.