UNIK, KORANPALPOS.COM - Angpao adalah salah satu tradisi yang paling ditunggu dalam perayaan Imlek terutama oleh anak-anak dan kaum muda.
Biasanya berupa amplop merah berisi uang, angpao bukan hanya sekadar hadiah tetapi juga memiliki makna dan simbolisme yang mendalam dalam budaya Tionghoa.
Memberikan angpao merupakan salah satu cara untuk menyampaikan harapan dan doa baik untuk penerima serta menjadi simbol dari keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru.
Sejarah tradisi angpao dapat ditelusuri kembali ke zaman dinasti Tiongkok kuno.
BACA JUGA:Pernak-Pernik Imlek: Meriahkan Perayaan Tahun Baru Cina dengan Penuh Makna
BACA JUGA:Kisah Soegiharto Sosrodjojo : Dari Tradisi Keluarga hingga Teh Botol Sosro Mendunia
Menurut legenda, pada masa pemerintahan Dinasti Tang seorang dewa bernama Cai Shen dipercaya dapat membawa rezeki dan keberuntungan.
Masyarakat pada masa itu memberikan uang kepada anak-anak atau anggota keluarga yang lebih muda sebagai bentuk penghormatan dan harapan agar mereka selalu diberkahi dengan keberuntungan.
Uang tersebut biasanya dimasukkan dalam amplop merah yang melambangkan perlindungan dari roh jahat.
Warna merah pada amplop angpao bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Mainan Keris dari Daun Kelapa : Keunikan Budaya dan Kesenian Tradisional
Dalam budaya Tionghoa, warna merah dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan dan kesejahteraan.
Warna ini dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat serta membawa energi positif yang mendatangkan rezeki dan keselamatan.
Itulah mengapa angpao yang dibungkus dengan amplop merah selalu menjadi ciri khas dari perayaan Imlek.
Bagi penerima, angpao bukan hanya sekadar uang tetapi juga sebuah doa dan harapan agar mereka dapat hidup lebih sejahtera dan mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Profesi Ahli Feng Shui dan Tantangan di Masa Kini
BACA JUGA:Transformasi Bisnis Berelemen Tanah : Kolaborasi dan Pengelolaan Energi untuk Pertumbuhan !