BATURAJA - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pengadonan, Kabupaten OKU, amblas sedalam 30 sentimeter hingga 60 Cm dengan panjangan sekitar 63 meter.
Akibatnya, para pengemudi yang melintas di jalan negera itu khususnya untuk jenis truk dan fuso diminta untuk bergantian serta harus ekstra hati-hati, karena dikuatirkan jalan tersebut akan semakin amblas ke bawah.
Pantauan di lokasi, Kamis 4 Januari 2024, tampak petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan dan Kementrian PUPR RI sedang melakukan penimbunan di lokasi jalan amblas tersebut.
Kemudian untuk mengantisipasi agar pengguna jalan lebih waspada dan ekstra hati-hati ketika melewati jalan yang sedang dalam perbaikan ini, Kapolsek Pengandonan, Iptu Jenizar dan jajaran sudah memasang rambu-rambu peringatan di lokasi jalan yang turun.
BACA JUGA:Raih Prestasi di Kerjurda Forki Sumsel 2023, KKI Polres OKI Mendapat Apresiasi
BACA JUGA:Tiang Listrik Ditabrak Truk, Ribuan Pelanggan PLN di Lubuklinggau Terdampak Listrik Padam
Peringatan bertuliskan “Hati-hati Jalan Amblas” itu diharapkan akan menjadi peringatan dini bagi pengendara yang berlalu lalang di jalur yang sedang rusak ini.
Pengawas Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sumsel, Darwanto, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa jalan itu awalnya turun 20 Cm, namun sekarang sudah 60 Cm.
"Total panjang jalan yang amblas itu sekitar 63 meter," tegasnya.
Kerusakan jalan, sambungnya, hanya menurunkan permukaan jalan dan tidak bergeser ke arah samping jurang.
BACA JUGA:Pekerjaan Tidak Selesai, Vendor di-Black List
BACA JUGA:Kasus DBD Meninggal Dunia di OKU Bertambah Satu Orang
Karena, bronjong di samping jalan tidak ada pergerakan.
“Bronjong jalan masih aman, karena tanah yang turun tidak bergeser ke samping, ” jelasnya.
Dugaan sementara kata dia, turunnya badan jalan karena adanya garis air di bawah jalan serta dampak kegiatan tambang yang tak jauh dari lokasi jalan.