PRABUMULIH - Keluhan warga terkait buruknya pelayanan kesehatan di salah satu Puskesmas di Kota Prabumulih viral di media sosial, menjadi sorotan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom.
Politisi dari Partai Golkar ini menyoroti lemahnya pengawasan dalam pelayanan kesehatan, menyebut perlunya pengawasan yang kontinyu terhadap puskesmas dan rumah sakit.
"Disitulah perlunya pengawasan secara kontinyu terhadap puskesmas maupun rumah sakit," ungkap Sutarno dalam wawancara di ruang kerjanya pada Kamis, 4 Januari 2024.
Menurutnya, keluhan masyarakat adalah indikasi lemahnya pengawasan terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut.
BACA JUGA:Duduk Bersama Dalam Rakor, Polsek Cengal Ajak Camat dan Staf Sukseskan Pemilu 2024
BACA JUGA:Timnas AMIN Belum Ambil Langkah Hukum Soal Netralitas Satpol PP Garut
Pria yang juga gemar bermain bulutangkis ini menegaskan bahwa petugas kesehatan tidak boleh memilih kasih dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Jangan ada pilih-pilih, semua yang datang harus mendapatkan perlakuan yang sama. Semua masyarakat kita dan semuanya membutuhkan pelayanan kesehatan yang sama," tegasnya.
Sutarno juga menyoroti perlunya tindakan tegas dari pemerintah terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memberikan pelayanan yang buruk kepada masyarakat.
Bahkan, ia tidak ragu menyatakan bahwa kepala puskesmas (Kapus) yang tidak mampu mengawasi bawahannya dalam memberikan pelayanan kesehatan seharusnya dicopot dan diganti.
BACA JUGA:Tiang Listrik Ditabrak Truk, Ribuan Pelanggan PLN di Lubuklinggau Terdampak Listrik Padam
BACA JUGA:Belasan Petugas Damkar Prabumulih Protes, Ini Permintaannya kepada Pj Walikota
"Kejadian ini saya sangat menyayangkan. Jika perlu, ganti kepala puskesmasnya jika tidak bisa menjalankan pelayanan yang bagus agar bisa menjadi contoh bagi kepala puskesmas lainnya agar selalu mengedepankan pelayanan," ucapnya dengan nada kesal.
Sutarno menekankan bahwa sebagai frontliner pelayanan kesehatan, petugas kesehatan di puskesmas harus memiliki sikap ramah dan selalu siaga di tempat tugas.
Menurutnya, orang yang sakit membutuhkan pertolongan dan tindakan medis yang cepat dan ramah. Oleh karena itu, evaluasi terhadap kinerja petugas kesehatan menjadi hal yang penting.