Sementara, Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menyatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan produksi LPG.
BACA JUGA:Semen Baturaja Sumbang 120 Kantong Darah ke PMI di Bulan K3 Nasional
Beberapa langkah strategis yang diambil meliputi Optimasi Produksi pada Sumur BRG-40 dan BRG-41.
“Melalui analisis mendalam dan pengelolaan yang efisien, sumur-sumur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap total produksi LPG,” ujarnya.
Kemudian, On Stream Project Lowering Pressure.
Proyek ini berfokus pada penurunan tekanan dalam proses produksi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan volume produksi LPG.
BACA JUGA:Pekerja yang Tewas Tertimpa Dinding Drainase Adalah Warga Palembang
BACA JUGA:Pastikan Pasokan Bahan Pokok Stabil Jelang Libur Imlek
Perubahan Pola Operasi Gas di Struktur Karangan, dengan merubah pola operasi, diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam struktur geologi tersebut.
“Inisiatif Modifikasi Jalur Penyaluran Gas, Rencana ini bertujuan untuk menciptakan jalur yang lebih efisien dalam penyaluran gas, sehingga diharapkan akan ada tambahan produksi LPG pada akhir tahun 2025,” bebernya.
Muhammad Luthfi Ferdiansyah menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak dalam mencapai target peningkatan produksi ini.
Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.