Dim sum dianggap sebagai makanan yang cocok untuk berbagai suasana, baik sebagai santapan keluarga, makan malam romantis, atau bahkan camilan saat nongkrong bersama teman.
BACA JUGA:Perkedel Kentang : Hidangan Sederhana dengan Rasa yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Kue Lapis : Cita Rasa Tradisional yang Tetap Eksis di Era Modern
Konsep penyajian yang sederhana, porsi kecil, dan variasi menu yang beragam membuat dim sum menjadi pilihan favorit banyak orang.
Jenis-Jenis Dim Sum yang Populer
Ada berbagai jenis dim sum yang dapat dinikmati, di antaranya:
Siomay: Pangsit isi daging ayam, udang, atau kepiting yang dikukus hingga matang.
Hakau: Pangsit transparan berisi udang yang memiliki tekstur lembut dan kenyal.
Bakpao: Roti kukus yang diisi dengan berbagai macam isian, seperti ayam char siu, cokelat, atau kacang merah.
Cheong Fun: Gulungan mie beras tipis yang diisi dengan udang, daging, atau sayuran.
Ceker Ayam: Ceker yang dimasak dengan bumbu rempah khas hingga empuk dan lezat.
Selain menu tradisional, banyak restoran kini menawarkan kreasi dim sum modern dengan cita rasa fusion, seperti siomay keju, bakpao cokelat lava, atau dim sum vegetarian.
Kepopuleran dim sum di Indonesia membuka peluang bisnis yang besar bagi pelaku usaha kuliner.
Gerai dim sum kaki lima hingga restoran mewah berlomba-lomba menawarkan menu terbaik mereka.
Konsep all-you-can-eat dim sum juga menjadi tren, di mana pelanggan dapat menikmati berbagai jenis dim sum dengan harga tetap.
Selain itu, dim sum beku (frozen dim sum) juga semakin diminati. Banyak pelaku usaha yang memanfaatkan peluang ini untuk menjual dim sum siap masak yang praktis bagi masyarakat modern.