Terkait kerusakan dan kerugian yang dialami PLN ditegaskan Teddy, pihaknya tidak meminta ganti rugi atas peristiwa itu.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Perintahkan Bus Karyawan Bangun Halte Khusus
BACA JUGA:Kemenag OKU Dapat Bantuan Mobil Dinas Dari Pemda
"Inikan musibah, Kita kasihan Juga melihatnya karena harus mengobati warga yang luka akibat kecelakaan itu,' kata Teddy.
Terkait pergantian material listrik yang rusak, pihaknya sudah izin prinsip dengan Lahat.
Hanya saja dikatakan Teddy, memang ada beberapa adminitrasi yang harus dibayar.
Terpisah Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan tersebut.
BACA JUGA:Pastikan Disiplin Pegawai Pasca Libur, Apriyadi Sidak Setda Muba
BACA JUGA:Kena Banjir, Cabai Petani di Pemulutan Ogan Ilir Kecut, Harga Melorot
Namun untuk jelasnya penyebab kecelakaan Gunawan meminta langsung menghubungi Kanit Laka karena dirinya sedang siap-siap Dinas Luar (DL) ke Palembang.
Kanit Laka, Ipda Tedy Widarto, ketika dikonfirmasi menjelaskan penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk.
" Sopirnya ngantuk, dari Palembang dengan tujuan Jambi atau Lubuklinggau ya," ujar Tedy.
Tedy sendiri belum bisa memberi keterangan secara rinci karena anggota yang ke lokasi kejadian masih menyusun laporan.
"Nanti saja ya anggota yang ke lapangan sedang menyusun laporannya," kata Teddy dan memastikan bahwa sopir saat itu ditemani anaknya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti kondisi dan identitas sopir truck. (yat)