"Bagi pemula, mungkin akan terasa sulit di awal, tetapi jika sudah mengikuti ritme tim, semua akan terasa menyenangkan."
BACA JUGA:Wisata Air Terjun yang Menakjubkan di Indonesia
Rute yang ditawarkan menciptakan pengalaman unik, di mana setiap tikungan sungai memberikan kejutan baru.
Momen-momen mendebarkan ini menjadikan arung jeram Sungai Kelingi sebagai salah satu atraksi wisata favorit di Lubuklinggau.
Sungai Kelingi tidak hanya menawarkan pengalaman arung jeram, tetapi juga keindahan alam yang luar biasa.
Sungai ini mengalir sepanjang 70 kilometer, melintasi Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.
Berhulu di Bukit Barisan, tepatnya di wilayah Rejang Lebong, Bengkulu, sungai ini bermuara ke Sungai Beliti dan akhirnya bergabung dengan Sungai Musi.
Kawasan sekitar Sungai Kelingi masih kaya dengan flora dan fauna khas Sumatera.
Tumbuhan seperti duku, durian, karet, rambutan, dan jambu tumbuh subur di sekitar sungai.
Selain itu, satwa liar seperti burung, monyet, dan berbagai jenis ikan menambah daya tarik ekosistemnya.
Batu-batu besar, pasir, dan lumpur yang menghiasi aliran sungai memberikan sentuhan alami yang menawan.
Sungai Kelingi juga menjadi habitat berbagai jenis ikan, termasuk ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Beberapa di antaranya adalah petek (Stenops vittatus), betok (Anabas testudineus), gurame (Osphronemus goramy), dan baung (Mystus nemurus).
Selain itu, terdapat ikan-ikan khas seperti baung jaksa (Macrones wycki), bilis (Rasbora lateristriata), dan cengkak (Tor tambroides).
Sebagai kota yang terletak di barat Sumatera Selatan, Lubuklinggau memiliki luas sekitar 40.150 hektar dengan populasi sekitar 200 ribu jiwa.