Miris, Rumah Tua Lansia di Ogan Ilir Ambruk Akibat Lapuk Dimakan Usia

Selasa 21 Jan 2025 - 20:46 WIB
Reporter : Isro Antoni
Editor : Maryati

“Kami merasa ini tanggung jawab bersama. Apalagi, beliau adalah tetangga yang sudah lama tinggal di sini. Tidak ada yang ingin melihat kejadian seperti ini menimpa siapapun,” kata seorang warga.

Peristiwa ini juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam menangani masalah hunian tidak layak. 

Program bedah rumah yang dijalankan Baznas dan pemerintah daerah menjadi salah satu solusi, tetapi perlu ada percepatan dan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Saunayah kini hanya bisa berharap agar renovasi rumahnya dapat segera dimulai. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya. 

“Terima kasih banyak kepada pemerintah, polisi, dan tetangga yang sudah peduli. Saya berharap rumah saya bisa segera dibangun lagi,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kapolsek Tanjung Raja menambahkan bahwa peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak.

 “Kami berharap program bedah rumah dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir. Kami juga mendorong masyarakat untuk menjaga semangat gotong-royong dan peduli terhadap sesama,” tutupnya.

Dengan langkah cepat dari berbagai pihak, diharapkan kejadian rumah ambruk seperti yang dialami Saunayah tidak terulang lagi di masa mendatang. 

Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi kunci dalam menghadapi tantangan seperti ini, memastikan bahwa setiap warga, terutama lansia, dapat tinggal di rumah yang aman dan layak. 

Kategori :