Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian Djajadi menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam mendukung swasembada pangan, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Laporan Penggelapan Motor Tak Kunjung Terungkap, Korban Minta Polisi Serius Tangani Kasusnya
BACA JUGA:Lamanya Daftar Tunggu : Haji Furoda dan Haji Plus Jadi Alternatif, Ini Perbedaan Keduanya !
"Penanaman jagung ini tidak hanya dilaksanakan di Ogan Ilir, tetapi juga serentak di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Untuk hari ini saja, kami menanam benih jagung di lahan seluas 761 hektar," terangnya.
Kabupaten Ogan Ilir, khususnya Kelurahan Indralaya, dipilih sebagai lokasi utama program ini karena potensinya sebagai pusat pertanian strategis di Sumsel.
Selain memiliki lahan yang subur, wilayah ini juga didukung oleh infrastruktur pertanian yang memadai, seperti irigasi dan akses transportasi.
Sekda Sumsel, Edward Candra, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendorong pengembangan sektor pertanian, termasuk program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan untuk tanaman pangan.
BACA JUGA:Kadinkes Muba Turunkan Tim : Investigasi ke Puskesmas Mekarjaya !
BACA JUGA:OKU Selatan Genjot Promosi Kain Tenun Khas Kawai Kanduk
"Program ini adalah wujud nyata dari sinergi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat untuk menciptakan Sumsel sebagai salah satu lumbung pangan nasional," jelas Edward.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan Polri dalam mewujudkan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Sekda Edward Candra menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi jagung, tetapi juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan adalah kunci keberhasilan pembangunan. Dengan keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat petani, kita dapat memastikan bahwa kebutuhan pangan bangsa dapat terpenuhi secara mandiri," tegas Edward.
Sebagai bagian dari program ini, pemerintah dan Polri juga memberikan dukungan teknis dan sarana bagi para petani, seperti penyediaan benih unggul, pupuk, dan pendampingan teknis selama masa tanam hingga panen.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan kesejahteraan petani.
"Kami ingin memastikan bahwa petani mendapat manfaat langsung dari program ini. Selain peningkatan produktivitas, kami juga akan membantu pemasaran hasil panen agar petani mendapatkan harga yang layak," tambah Edward.