UNIK,KORANPALPOS.COM – Sunting adalah salah satu aksesoris pengantin yang menjadi simbol keindahan dalam tradisi adat Palembang.
Bukan sekadar hiasan, sunting memiliki filosofi mendalam yang berhubungan dengan harapan-harapan baik dalam kehidupan pernikahan.
Di Palembang, ada berbagai jenis sunting adat yang digunakan pada berbagai upacara pernikahan, masing-masing dengan keunikan dan maknanya tersendiri.
1. Sunting Ujung Samping
BACA JUGA:2 Kabupaten Penghasil Ikan Asap di Sumatera Selatan : Kekayaan Kuliner Tradisional yang Mendunia !
BACA JUGA:Adat Minang : Kekayaan Budaya yang Mengakar dalam Kehidupan Masyarakat
Sunting jenis ini dikenal dengan bentuknya yang lebih simpel namun tetap elegan.
Biasanya, sunting ini dihiasi dengan perhiasan seperti mutiara, yang melambangkan kemurnian dan keberuntungan bagi pasangan yang baru menikah.
Sunting ujung samping memiliki arti harapan agar kehidupan pernikahan pasangan tersebut penuh dengan kebahagiaan dan kesejahteraan.
2. Sunting Ujung Depan
BACA JUGA:Sulam Alis : Tren Kecantikan yang Semakin Populer di Indonesia
BACA JUGA:Nail Art : Tren Kecantikan Terkini untuk Mempercantik Kuku
Berbeda dengan sunting ujung samping, sunting ujung depan memiliki hiasan lebih besar dan menjulang ke atas, sering kali dihiasi dengan bunga-bunga segar dan perhiasan emas.
Sunting ini memiliki makna yang lebih mendalam, yakni sebagai simbol dari pengharapan agar pasangan pengantin dapat menjalani kehidupan dengan penuh kebahagiaan, kesabaran, dan kemakmuran.
Bentuknya yang menjulang ke atas juga melambangkan cita-cita yang tinggi dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.