BANYUASIN - Warga Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dikejutkan oleh aksi tawuran sekelompok pemuda yang terjadi di pinggir Jalan Lintas Timur Palembang-Betung, pada Senin (20/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah video aksi tawuran tersebut tersebar luas di media sosial.
Dalam video berdurasi 28 detik, terlihat sekelompok pemuda melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam, seperti celurit, parang, dan egrek.
Narasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa aksi para pemuda ini sangat meresahkan warga sekitar dan para pengguna jalan.
BACA JUGA:Viral 2 Pria Bertopeng Berupaya Bobol Rumah di Desa Mandi Angin : Warga Mengaku Resah !
Dalam rekaman video, terdengar seorang pemuda memberikan arahan kepada kelompoknya dengan berkata, "Jalan bae, jangan berlari," diikuti suara ledakan yang diduga berasal dari petasan atau mercon.
Pemuda yang merekam video itu juga terdengar memprovokasi dengan berkata, "Bantu-bantu woy, dan ku tangani nian kamu," sementara beberapa pemuda lainnya tampak mengejar sejumlah orang sembari membawa senjata tajam.
Camat Sembawa, Erman, membenarkan adanya kejadian tawuran tersebut.
Menurut informasi yang diterimanya, kelompok pemuda yang terlibat tawuran datang dari arah Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, dan melakukan konvoi menuju Desa Rejodadi.
BACA JUGA:Bongkar Komplotan Curanmor: Imam S Arifin Ditangkap, Tiga Rekan Masih Buron
BACA JUGA: Ditinggal Mandi, Sepeda Motor Warga Tanjung Raja Digondol Maling : Pelakunya Tertangkap !
Mereka membawa berbagai jenis senjata tajam, seperti celurit, parang, dan egrek.
Namun, hingga kini, penyebab pasti dari aksi tawuran tersebut belum diketahui.
"Kami sudah meminta kepala desa untuk mengecek apakah ada korban akibat kejadian ini. Jika ada informasi mengenai korban maupun pelaku, diharapkan segera dilaporkan kepada pihak terkait, termasuk aparat kepolisian dan kecamatan," ujar Erman.