Lalu penurunan angka kemiskinan dari 18,26 persen menjadi 9,75 persen, serta peningkatan panjang ruas jalan mantap dari 26 persen menjadi 77,86 persen.
"Selain itu, surplus beras mencapai 19.779,2 ton, menempatkan OKU Timur sebagai lumbung pangan strategis di Sumatera Selatan," paparnya.
Dalam sektor pendidikan, jumlah ruang kelas dalam kondisi baik meningkat signifikan dari 37 persen menjadi 98,58 persen.
"Kemudian pada bidang kesehatan, kabupaten ini kini memiliki tiga RSUD dan 22 puskesmas terakreditasi," ucapnya.
Lanosin juga mengumumkan kesepakatan bersama DPRD terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
"Tentunya kesepakatan ini diharapkan menjadi pedoman strategis bagi pembangunan berkelanjutan," ujar Enos.
Sementara, Pj Gubernur Sumsel melalui Sekda Provinsi Sumsel Drs. H. Edwar Chandra, M.H., memberikan apresiasi atas berbagai prestasi dan pencapaian pembangunan di Kabupaten yang dijuluki Bumi Sebiduk Sehaluan ini.
Dimana hal ini disampaikan langsung oleh Sekda Provinsi Sumsel saat Rapat Paripurna keenam masa sidang DPRD Kabupaten OKU Timur.
Menurutnya, bahwa capaian-capaian baik dari segi pembangunan infrastruktur, ekonomi maupun kesehatan sudah sangat baik dan ini patut diapresiasi.
Lalu yang kedua, terkait stabilitas baik itu di dalam masyarakat maupun politik, harmonis dan sinergitas ini yang penting sebagai modal pembangunan.
"Dan kita segera mengikuti dan merasakan bagaimana stabilitas ini bisa dijaga di Kabupaten OKU Timur. Serta ini menjadi pendorong gerak laju pembangunan di OKU Timur," katanya,
Lanjut kata dia, semua kebijakan dan program baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dapat diijuti dan dijalankan dengan baik di Kabupaten OKU Timur.
"Tiga hal ini bisa kita lihat bahwa Kabupaten OKU Timur terus maju dan terus bergerak serta terus bersinergi untuk pembangunan," pungkasnya. (ADV)