Bung Towel Diancam Air Keras dan Penculikan Anak : Laporan Lengkap ke Polda Metro Jaya !

Minggu 19 Jan 2025 - 11:38 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Selain ancaman air keras dan penculikan, Bung Towel juga melaporkan adanya dugaan tindakan doxing atau penyebaran informasi pribadi secara ilegal yang melibatkan dirinya serta keluarganya.

Menurut Bung Towel, data pribadinya, termasuk informasi anak-anaknya, disebarluaskan di media sosial sejak 17 Desember 2024.

"Sejak tanggal 17 Desember 2024, saya menjadi korban 'doxing'. Data pribadi saya disebarkan, termasuk nama, alamat, dan informasi lainnya. Ini juga menyentuh anggota keluarga saya, termasuk kedua anak saya, yang turut mendapatkan serangan serupa," ungkap Bung Towel saat ditemui di SPKT Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Warga Sungai Ceper OKI Alami Banyak Luka Dibacok Pria dalam Pengaruh Narkoba

BACA JUGA:Palembang Gempar : Anggota TNI Terluka Parah, 1 Pelaku Pencurian Tewas Diamuk Massa !

Ia menambahkan bahwa penyebaran data ini telah merugikan mental dan keamanan keluarganya.

"Serangan terhadap anak-anak saya sangat mengkhawatirkan. Data mereka disebarluaskan, dan hal ini berujung pada berbagai bentuk serangan, baik verbal maupun psikologis," tambahnya.

Atas kejadian ini, laporan resmi Bung Towel telah teregistrasi dengan Nomor LP/B/397/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 17 Januari 2025.

Langkah ini diambil demi melindungi dirinya dan keluarganya, serta memastikan pelaku segera ditindak tegas oleh pihak berwajib.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki identitas pelaku dan melacak akun-akun media sosial yang terlibat dalam kasus ini.

"Kami akan bekerja sama dengan tim siber untuk memastikan pelaku dapat diidentifikasi dan ditangkap," tegas Ade Ary.

Kasus ini menarik perhatian publik, terutama komunitas sepak bola Indonesia yang mengenal Bung Towel sebagai sosok pengamat yang vokal dan kritis.

Banyak pihak yang memberikan dukungan moral kepada Bung Towel melalui media sosial, menyuarakan solidaritas terhadap ancaman yang ia hadapi.

"Bung Towel adalah aset dunia sepak bola Indonesia. Ancaman seperti ini tidak bisa ditoleransi. Kami berharap polisi dapat segera menangkap pelaku dan memberikan rasa aman kepada Bung Towel serta keluarganya," tulis salah satu pengguna Twitter.

Dukungan serupa juga datang dari rekan-rekan sesama pengamat olahraga. Mereka berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga etika di dunia maya.

Dalam kesempatan ini, Kombes Pol Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial.

Kategori :