Oscar memandang data ini sebagai pendukung sentimen bullish bagi Bitcoin, yang sudah menunjukkan tren kenaikan signifikan.
Oscar juga menekankan bahwa adopsi institusional terhadap Bitcoin semakin meningkat.
"Investor institusional kini lebih percaya diri memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka. Dengan inflasi dan kebijakan moneter yang mulai stabil, permintaan terhadap aset kripto cenderung meningkat," ujarnya.
BACA JUGA: Industri Kripto Optimis : Bitcoin Semakin Diminati oleh Investor !
BACA JUGA:Bitcoin Berpotensi Melejit : Apa yang Menyebabkan Harapan Baru di September 2024 ?
Regulasi global juga dinilai memainkan peran penting dalam menentukan arah pasar kripto.
"Semakin banyak negara yang mulai menerima Bitcoin sebagai instrumen investasi sah. Ini meningkatkan adopsi dari institusi besar dan menjadi pendorong utama bagi harga Bitcoin dalam jangka panjang," tambah Oscar.
Kenaikan harga Bitcoin ini juga diikuti oleh aset kripto utama lainnya.
Ethereum (ETH) mencatat harga Rp54 juta, XRP berada di Rp50 ribu, SOL di Rp3,2 juta, dan XLM di Rp7 ribu.
Hal ini menunjukkan bahwa sentimen positif di pasar tidak hanya berlaku untuk Bitcoin, tetapi juga untuk berbagai aset kripto lainnya.
Dengan harga Bitcoin yang melampaui 102.000 dolar AS (sekitar Rp1,6 miliar), pasar kripto menunjukkan respons positif terhadap data CPI yang mencatat inflasi tahunan sebesar 2,9 persen, sesuai ekspektasi pasar.
Meski optimis, Oscar mengingatkan para investor untuk tetap berhati-hati terhadap volatilitas pasar kripto.
"Bitcoin memiliki fundamental yang kuat, tetapi kita harus memperhitungkan faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi global dan pergerakan pasar tradisional," katanya.
Ia menambahkan bahwa tahun 2025 bisa menjadi momen penting bagi Bitcoin dan ekosistem kripto secara keseluruhan.
"Dengan kombinasi regulasi yang lebih jelas, adopsi institusional yang meningkat, dan momentum pasar, kita bisa melihat Bitcoin mencapai level yang lebih tinggi," tegas Oscar.
Lonjakan harga Bitcoin ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap aset digital terus tumbuh, didukung oleh stabilitas ekonomi global dan perkembangan kebijakan moneter.