Ketinggian dari permukaan air saat surut mencapai 11,5 meter, sementara saat pasang naik, ketinggian jembatan ini hanya 8 meter.
Salah satu hal yang paling menarik dari Jembatan Ampera adalah kemampuan jembatan ini untuk mengangkat bentangnya, memberikan ruang bagi kapal-kapal besar untuk melintas di bawahnya.
Ketika bentang jembatan diangkat, ketinggiannya dapat mencapai 63 meter dari permukaan air. Proses pengangkatan ini dilakukan dengan menggunakan bandul seberat 450 ton di masing-masing menara.
Kecepatan angkat jembatan ini mencapai 10 meter per detik, memberikan ruang bagi kapal dengan tinggi antara 9 hingga 44,5 meter dan lebar 60 meter untuk melintas.
Namun, meskipun memiliki kemampuan ini, fungsi pengangkatan jembatan dihentikan pada tahun 1970 karena dianggap mengganggu arus lalu lintas di atas jembatan.
Jembatan Ampera bukan hanya berfungsi sebagai jalur transportasi utama, tetapi kini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang menarik di Palembang.
Tingginya menara yang mencapai 63 meter memberikan pemandangan spektakuler dari atas, memungkinkan pengunjung untuk melihat keindahan Kota Palembang dengan latar belakang Sungai Musi yang mengalir deras.
Pemerintah Kota Palembang berencana membuka Wisata Menara Jembatan Ampera pada awal Februari 2025, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan menakjubkan dari ketinggian.
Penjabat Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan bahwa kondisi lift yang digunakan untuk membawa pengunjung ke atas menara sudah sangat baik dan aman.
Lift baru yang digunakan dapat menampung hingga tiga orang, memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan Kota Palembang yang indah.
Selain itu, pengunjung juga akan dibatasi jumlahnya dan waktu kunjungan diatur agar tidak terjadi antrean panjang yang mengganggu kenyamanan.
Dengan mengatur waktu kunjungan dan pola antrean, diharapkan pengalaman wisata Menara Jembatan Ampera dapat berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan kemacetan di area sekitar jembatan.
Beberapa fakta menarik yang patut diketahui tentang Jembatan Ampera adalah:
1. Panjang dan Lebar Jembatan: Jembatan Ampera memiliki panjang 1.117 meter dan lebar 22 meter, menjadikannya sebagai jembatan terbesar dan terpanjang di Palembang.
2. Berat Jembatan: Jembatan ini memiliki berat sekitar 944 ton, yang menunjukkan kekuatan dan kestabilan strukturalnya.
3. Nama Awal Jembatan: Jembatan Ampera awalnya diberi nama Jembatan Soekarno, namun pada tahun 1966, nama ini diubah menjadi Jembatan Ampera untuk menghormati perjuangan rakyat Palembang.