Memakan Sirih : Tradisi Kuno yang Masih Bertahan dalam Kehidupan Masyarakat

Senin 13 Jan 2025 - 13:27 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

UNIK,KORANPALPOS.COM - Di tengah kemajuan zaman dan modernisasi yang semakin pesat, terdapat tradisi kuno yang masih dipertahankan oleh sebagian masyarakat Indonesia, yakni memakan sirih.

Tradisi ini, yang telah ada sejak ribuan tahun lalu, tidak hanya sekadar menjadi kebiasaan, tetapi juga memiliki nilai budaya, kesehatan, dan sosial yang mendalam.

Sirih, yang dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Piper betle, telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di daerah-daerah seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Tradisi memakan sirih sudah dikenal sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di Indonesia.

BACA JUGA:Kuch Kuch Hota Hai Lagu India Masih Populer Setelah Lebih dari Dua Dekade

BACA JUGA:Lukisan: Karya Seni yang Menggambarkan Kreativitas dan Ekspresi

Sirih, yang sering kali digigit bersama dengan pinang, kapur, dan rempah-rempah lain, diyakini telah ada sejak zaman Majapahit dan Sriwijaya.

Kebiasaan ini bukan hanya dilakukan oleh kalangan bangsawan, tetapi juga masyarakat umum.

Sirih dianggap sebagai simbol kesuburan, keharmonisan, dan keberuntungan, yang kemudian menjadi bagian dari berbagai ritual adat dan upacara penting.

Selain itu, dalam sejarahnya, sirih juga digunakan dalam perdagangan di jalur sutra, yang memperkenalkan komoditas ini ke berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Shio Ular Kayu 2025 : Keberuntungan Naga dan Ular, Macan, Anjing, dan Babi Harus Waspada

BACA JUGA:Tren Makeup Pengantin Modern : Elegansi dan Keindahan di Hari Spesial

Dalam banyak kebudayaan Asia Tenggara, sirih memiliki peran serupa.

Di beberapa negara, seperti Thailand dan Malaysia, kebiasaan mengunyah sirih juga sangat populer dan sering kali dilakukan sebagai bagian dari tradisi sosial.

Memakan sirih tidaklah sesederhana mengunyah daun yang hijau. Biasanya, daun sirih akan dipadukan dengan bahan-bahan lain, seperti pinang, kapur, dan rempah-rempah seperti cengkih atau tembakau.

Kategori :