Tak sedikit pula yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan unit RX King yang masih dalam kondisi baik.
Salah satu alasan mengapa RX King tetap digemari adalah karena motor ini sangat mudah dimodifikasi.
Dengan sedikit sentuhan kreatif, RX King bisa diubah menjadi motor yang lebih personal sesuai dengan selera pemiliknya. Mulai dari perubahan pada bodi, knalpot, hingga mesin, modifikasi RX King membuka peluang tak terbatas bagi para penggemar otomotif.
Beberapa modifikasi populer termasuk gaya cafe racer, tracker, hingga street fighter.
Di tangan para builder handal, RX King sering kali berubah menjadi motor yang unik dan mencuri perhatian di berbagai acara otomotif.
Modifikasi ini tidak hanya meningkatkan penampilan motor tetapi juga kinerjanya, menjadikannya semakin layak untuk disebut sebagai “Raja Jalanan.”
Julukan “Raja Jalanan” tidak diberikan begitu saja.
Yamaha RX King mendapatkan gelar ini berkat performanya yang mendominasi jalanan selama bertahun-tahun.
Dalam dunia balap liar, RX King sering kali menjadi andalan para pembalap untuk mengalahkan lawan-lawannya.
Kecepatan dan kelincahan motor ini membuatnya sulit dikalahkan di lintasan mana pun.
Namun, julukan tersebut juga memiliki sisi kontroversial.
Di masa lalu, RX King kerap diasosiasikan dengan geng motor dan tindak kejahatan.
Hal ini sempat mencoreng reputasi motor ini di mata masyarakat.
Namun, seiring berjalannya waktu, stigma tersebut perlahan memudar, dan RX King kembali dihargai sebagai simbol kecepatan, kebebasan, dan gaya hidup.
Meski sudah tidak diproduksi, harga Yamaha RX King di pasar motor bekas terus meroket.
Unit yang masih dalam kondisi orisinal, terutama keluaran tahun-tahun awal, bisa mencapai harga puluhan juta rupiah.