KORANPALPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak kader partai berlambang Banteng moncong putih bisa memahami dan menghidupi kebersatuan dengan rakyat yang oleh Proklamator RI Soekarno disebut sebagai bounding.
Dia mengatakan itu saat menyampaikan pidato pada acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat.
"Melalui peringatan HUT ke 52 ini, sengaja saya sampaikan tentang pentingnya bounding,” kata Megawati.
BACA JUGA:Janjikan Surga saat Kampanye : Penggugat Minta MK Batalkan Kemenangan Cabup Mesuji
BACA JUGA:KPU OKU Timur Tetapkan Lanosin-Adi Sebagai Pemenang Pilkada 2024
Presiden kelima RI itu mengatakan bounding adalah suatu ikatan perasaan lahir dan batin yang menyatukan rakyat dengan pemimpin.
"Bounding menggambarkan ikatan senasib sepenanggungan. Rakyat memberikan topangan kekuatan kepada pemimpin, dan pemimpin memberikan arah perjuangan menuju masa depan," ujarnya.
Dia mengatakan cita-cita Indonesia Raya bisa terwujud melalui bersatunya ide, gagasan, dan siap berkorban setelah terjadinya bounding.
BACA JUGA:KPU Muara Enim Siap Hadapi Gugatan di MK
"Mereka yang bounded juga memiliki inisiatif, dan prakarsa baru untuk terus berjuang hingga tercapailah seluruh cita-cita bangsa," jelas Megawati.
Megawati juga mengatakan setiap kader PDIP juga perlu bounding satu dengan yang lain, karena bakal membangun spiritualitas juang melalui kerja-kerja ideologis partai.
"Dengan bounding, maka partai akan terus setia pada jalan ideologi, dan konstitusi. Dengan bounding, partai menganalisis setiap realitas politik dengan seksama, hingga merumuskan jalan solusi masa depan dengan cara yang benar pula," ucapnya.
BACA JUGA:HDCU Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Periode 2025-2030 !