Untuk membuat acar sederhana, cukup iris mentimun dan wortel tipis-tipis lalu campurkan dengan larutan cuka, gula dan garam.
Diamkan selama beberapa jam agar bumbu meresap.
BACA JUGA:Pisang Bakar Coklat Keju : Camilan Lezat yang Kian Populer di Berbagai Kalangan
BACA JUGA:Asinan Salak : Kuliner Segar dengan Sensasi Asam Manis yang Menggoda
Jika ingin menambah rasa bisa ditambahkan bawang merah dan cabai rawit.
Untuk variasi seperti acar kuning, sayuran yang telah dipotong dimasak dengan bumbu kunyit, bawang putih dan jahe sebelum ditambahkan larutan cuka.
Proses ini menghasilkan warna kuning yang menarik dan rasa yang lebih kompleks.
Selain lezat, acar juga kaya akan manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Tahu Tek : Hidangan Legendaris yang Terus Digemari di Surabaya
BACA JUGA:Basko Sumsum Sajian Kuliner Legendaris yang Tak Lekang Oleh Waktu
Kandungan cuka dalam acar dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
Sayuran mentah seperti mentimun dan wortel juga mengandung serat dan vitamin yang baik untuk tubuh.
Acar juga rendah kalori menjadikannya pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
Proses fermentasi alami pada beberapa jenis acar bahkan dapat meningkatkan kandungan probiotik yang bermanfaat bagi sistem imun.
BACA JUGA:Sambal Matah : Sajian Pedas yang Menggugah Selera dari Bali
BACA JUGA:Keunikan Bongkol Ketan : Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Modernitas
Meski tergolong pelengkap sederhana, acar tetap diminati di era modern.
Banyak restoran hingga penjual makanan kaki lima yang tetap menyajikan acar sebagai bagian dari menu mereka.
Bahkan, acar kini sering dikemas secara praktis dan dijual di supermarket menjadikannya mudah diakses oleh siapa saja.
Selain itu, acar juga mulai dipadukan dengan hidangan internasional seperti burger atau sandwich menunjukkan fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan selera global.
BACA JUGA:Telur Gabus : Camilan Renyah dengan Sejarah yang Kaya