Kemenag menegaskan bahwa seluruh proses perjalanan haji akan berlangsung dengan pengawasan ketat dan koordinasi antara pihak penyelenggara haji di Indonesia dan Arab Saudi, serta pihak terkait lainnya, untuk memastikan kelancaran dan keselamatan jamaah.
Selain itu, Kemenag juga mengingatkan calon jamaah haji untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan matang, termasuk dokumen perjalanan, vaksinasi, dan kesiapan fisik untuk menjalani ibadah haji.
Bagi jamaah yang telah melakukan pendaftaran, diharapkan segera melunasi Bipih agar proses pemberangkatan berjalan sesuai rencana.
Dengan adanya rencana perjalanan haji yang jelas dan terstruktur, serta biaya yang sudah ditetapkan, diharapkan ibadah haji 1446 H/2025 M dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman spiritual yang optimal bagi jamaah haji Indonesia.