"Intinya tetap disyukuri penurunan BPIH tersebut namun pelaksanaan tetap perlu ditinjau agar lebih baik lagi," pungkasnya.
Terpisah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Palembang, Sumatera Selatan memastikan layanan haji 2025 tetap maksimal meskipun ada penurunan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dari Rp56 juta menjadi Rp55 juta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Palembang Abu Bakar di Palembang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya memastikan layanan haji 2025 tetap maksimal meskipun ada penurunan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dari Rp56 juta menjadi Rp55 juta.
"Layanan kami pastikan maksimal ya semuanya sama seperti tahun-tahun sebelumnya bahkan kami memperhatikan misalnya bila ada jamaah yang tidak bisa makan nasi maka kami sediakan bubur," katanya.
Ia menambahkan pada tahun 2025 ini akan ada 3.253 jamaah dari Palembang yang akan berangkat dari embarkasi Palembang dan akan mendapatkan layanan haji yang maksimal.
Menurutnya penurunan harga memang tidak begitu signifikan namun cukup membuat gembira masyarakat yang hendak mendaftar.
Ia menambahkan penurunan harga tersebut memang inisiasi dan sudah komitmen dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mensejahterakan rakyat. Ia berharap semoga penurunan itu tidak terjadi perubahan.
Ia menyebutkan bahwa antusiasme pendaftar haji di Palembang cukup besar, terbukti dengan adanya sekitar 30 orang pendaftar setiap harinya hingga membuat petugas bahkan terkadang lembur.
"Ya penurunan harga ini tentu berpengaruh ke antusiasme warga yang mendaftarkan haji terbukti dengan adanya sekitar 30 orang pendaftar setiap harinya hingga membuat petugas bahkan terkadang lembur," katanya.