Di pihak lain siswa-siswi yang menjadi penerima manfaat pertama dari program ini mengungkapkan antusiasmenya.
Rina, salah satu SMP Negeri di Kota Palembang, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya senang banget ada program ini.
Biasanya, kadang saya tidak makan dengan teratur karena orang tua sibuk kerja. Dengan program ini, saya bisa makan dengan lebih baik, terutama saat di sekolah,” katanya.
Rina berharap menu makanan yang disediakan tetap bervariasi dan bergizi agar bisa membantu meningkatkan konsentrasi belajar di sekolah.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Andi, salah seorang siswa siswa salah satu SD Negeri di Palembang mengatakan, program makan bergizi gratis
sangat membantu, terutama buat anak-anak seperti saya yang keluarganya tidak selalu bisa menyediakan makanan bergizi.
Andi juga berharap agar menu makanannya enak dan sehat, agar dia bisa menikmati setiap porsi yang diberikan.
Namun, tak hanya para siswa yang memberikan tanggapan positif, para guru di Sumsel juga mengungkapkan harapan besar terhadap program ini.
“Ini adalah langkah yang sangat baik, karena selain membantu ekonomi keluarga, makan bergizi juga sangat penting untuk menunjang kecerdasan dan daya tahan tubuh siswa. Dengan program ini, diharapkan anak-anak bisa lebih aktif dan siap menerima pelajaran,” ungkap Fin, salah seorang guru SMP di Kota Palembang.
Meski demikian, beberapa siswa juga berharap agar program ini bisa diteruskan dan diperbaiki secara berkelanjutan.
Ika, siswa SMA di Palembang berharap program tersebut lebih memperhatikan asupan dan gizi sesuai dengan nama programnya.
"Artinya kualitas makanan yang disediakan bisa dijaga dengan baik, mengingat banyaknya siswa yang tergantung pada program ini untuk mendapatkan makanan yang sehat.
Dari pantauan Palpos, di beberapa wilayah telah melakukan uji program makan bergizi gratis tersebut seperti di Kota Palembang, Ogan Ilir, dan Kota Lubuklinggau.
Dimana menu yang disajikan di setiap sekolah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi siswa berdasarkan usia dan tingkat pendidikan, serta produk lokal yang tersedia di daerah masing-masing.
Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memastikan program makan bergizi gratis bakal melibatkan 1.923 koperasi.
Ribuan kooperasi itu menjadi pemasok bahan baku pangan program makan bergizi gratis.