Vitamin C: Brokoli adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan kulit.
BACA JUGA:Jambu Biji Merah : Buah Sehat dengan Segudang Manfaat
BACA JUGA:Bawang Bombay: Si Bulat dengan Manfaat Kesehatan dan Peran Penting dalam Masakan
Dalam 100 gram brokoli mentah, terkandung sekitar 89 mg vitamin C, yang hampir mencukupi kebutuhan harian vitamin C bagi tubuh.
Vitamin K: Brokoli juga kaya akan vitamin K, yang berperan penting dalam pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang.
Dalam 100 gram brokoli, terdapat sekitar 101,6 mikrogram vitamin K, yang membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah risiko patah tulang.
Serat: Serat dalam brokoli membantu pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna.
Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Antioksidan: Brokoli mengandung banyak antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang berujung pada berbagai penyakit, termasuk kanker.
Mineral: Brokoli juga mengandung sejumlah mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan kalium yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung, tulang, dan sistem saraf.
Mencegah Kanker: Salah satu manfaat utama dari brokoli adalah kemampuannya untuk mencegah kanker.
Brokoli mengandung senyawa fitokimia yang disebut sulforafan, yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa sulforafan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan membantu tubuh dalam mendeteksi serta menghancurkan sel-sel kanker.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi brokoli dapat mengurangi risiko kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kolorektal.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam brokoli membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.