Ia menyebut bahwa penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi standar dalam lini manufaktur perusahaan mereka.
“Teknologi IoT memastikan bahwa produk kami diproses dengan lebih higienis dan aman. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga memperkuat posisi produk lokal untuk bersaing di pasar internasional,” tutur Ganesya.
Dengan pabrik yang tersebar di Surabaya, Malang, dan Cikarang, J99 Corp. telah memproduksi lebih dari lima juta unit produk perawatan kulit dan kosmetik.
Perusahaan ini juga mendukung lebih dari 280 merek lokal maupun internasional, menunjukkan kontribusinya terhadap industri kecantikan yang semakin kompetitif.
Produk berbasis bahan alami yang diproses dengan teknologi modern memberikan keunggulan yang signifikan, terutama dalam memenuhi permintaan pasar global.
Tren ini tidak hanya mencakup keamanan dan efektivitas, tetapi juga keberlanjutan, karena konsumen kini semakin peduli pada dampak lingkungan dari produk yang mereka gunakan.
Dwi Hastuti menjelaskan bahwa inovasi berbasis bioteknologi memberikan kesempatan untuk mengembangkan bahan-bahan alami dengan cara yang lebih canggih, seperti menghasilkan produk dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi.
“Kami bisa menciptakan produk yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga ramah lingkungan,” imbuhnya.
Dengan meningkatnya daya saing industri kecantikan, khususnya di Indonesia, inovasi menjadi kunci keberhasilan.
Dukungan terhadap merek lokal melalui teknologi produksi modern membuka peluang besar bagi mereka untuk menembus pasar global.
Tidak hanya itu, fokus pada bahan alami yang aman dan berkualitas juga meningkatkan nilai tambah bagi produk-produk yang dihasilkan.
“Produk perawatan kulit berbahan alami bukan hanya tren sementara, tetapi cerminan dari kebutuhan pasar yang berubah. Kami percaya bahwa ini adalah arah masa depan industri kecantikan,” pungkas Ganesya Widya.
Tahun 2025 menjadi tahun yang menjanjikan bagi industri perawatan kulit.
Dengan kombinasi teknologi, inovasi, dan kesadaran konsumen yang semakin tinggi, produk berbahan alami yang diproses melalui bioteknologi akan terus mendominasi pasar.
Dukungan dari pelaku industri, pemerintah, dan konsumen menjadi faktor penting yang mendorong perkembangan ini.
Industri kecantikan Indonesia diharapkan mampu menjadi pemain utama di pasar global, mengandalkan kualitas, keamanan, dan inovasi sebagai nilai jual utama.