“Acara hanya sebatas penyambutan di Dermaga 300–302. Tidak ada kegiatan bersama lainnya selama kapal sandar di Priok,” jelas Qomar saat dihubungi di Jakarta, Kamis (26/12).
Kunjungan ini menarik perhatian publik di tengah dinamika geopolitik kawasan Asia Pasifik, terutama dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan China.
4. PMII Sarankan Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan PPN
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) meminta pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Ketua Umum PB PMII, M. Shofiyulloh Cokro, menyatakan bahwa kebijakan ini berpotensi memberikan dampak domino terhadap perekonomian.
“Dampak domino ekonominya sangat besar, terutama pada kenaikan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat,” ujar Shofiyulloh dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (26/12).
Dia menambahkan bahwa kebijakan tersebut perlu dikaji lebih dalam untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah dan pelaku usaha kecil.
PMII mengusulkan agar pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih inklusif dalam memenuhi kebutuhan fiskal negara tanpa memberatkan masyarakat.
5. Ketua PDIP Sebut PPN 12 Persen Dukung Program Presiden Prabowo
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengakui bahwa kenaikan PPN menjadi 12 persen yang akan diberlakukan pada tahun 2025 dirancang untuk mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Said, kebijakan ini sejalan dengan agenda PDIP untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperkuat program kesehatan yang inklusif.
“PDI Perjuangan berkomitmen untuk mengawal dan mengamankan APBN demi suksesnya Program Quick Win yang dirancang oleh Presiden Prabowo,” kata Said dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (24/12).
Kenaikan PPN, meski menuai kritik, disebut sebagai langkah strategis untuk memastikan pendanaan program-program prioritas pemerintah.
PDIP melihat kebijakan ini sebagai upaya memperkuat fondasi ekonomi nasional dalam jangka panjang.
Berbagai peristiwa politik sepanjang pekan ini mencerminkan dinamika yang kompleks dalam pemerintahan dan partai politik di Indonesia.
Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka menjadi ujian bagi PDIP, partai penguasa yang selama ini dikenal solid.