"Calon penumpang disarankan mengikuti akun @kai121 di Instagram, X (dulu Twitter), dan Facebook untuk mendapatkan informasi akurat," tambah Anne.
Selain itu, masyarakat dapat mengakses siaran pers resmi di situs web kai.id untuk memastikan informasi yang didapat valid dan terpercaya.
3. Gunakan Fitur Reschedule Jika Diperlukan
BACA JUGA:Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Mulai Desember 2024: Dorong Mobilitas Masyarakat !
BACA JUGA:Pelni Sediakan 547.549 Tiket untuk Layani Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Salah satu keunggulan memesan tiket melalui aplikasi KAI Access atau kanal resmi adalah kemudahan dalam melakukan perubahan jadwal perjalanan.
"Proses reschedule dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi atau di loket stasiun, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas Anne.
Fitur ini menjadi solusi bagi penumpang yang mengalami perubahan rencana mendadak tanpa harus kehilangan tiket yang telah dibeli.
4. Pastikan Identitas Sesuai dan Hindari Percaloan
Anne juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengisi identitas dengan benar saat memesan tiket.
"Langkah ini penting untuk mencegah praktik percaloan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Sistem pembelian tiket PT KAI telah dirancang terintegrasi dengan kanal resmi, sehingga pelanggan disarankan tidak menggunakan platform tidak resmi.
5. Penambahan Perjalanan untuk Mengantisipasi Lonjakan Penumpang
Melihat tingginya antusiasme masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI menyiapkan tambahan 56 perjalanan kereta api.
"Penambahan ini meliputi 52 kereta api jarak menengah dan jauh kelas komersial, 2 kereta api jarak jauh PSO, serta 2 kereta api lokal komersial," jelas Anne.
Total kapasitas tambahan mencapai 517.176 tempat duduk, yang terdiri dari: