Mereka semua memastikan bahwa distribusi energi yang meliputi BBM, LPG, dan listrik dapat dilakukan dengan lancar di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang akan mengalami lonjakan permintaan selama musim liburan.
Tiko menambahkan bahwa untuk mendukung kelancaran distribusi energi, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai badan usaha yang memiliki peran penting dalam penyediaan energi, seperti Pertamina, PLN, dan pihak terkait lainnya.
Hal ini dilakukan guna memastikan agar tidak ada kekurangan pasokan energi, yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat yang tengah merayakan liburan.
BACA JUGA:DANAPoly Spesial Akhir Tahun: Bonus Miliaran Rupiah Menanti Anda!
BACA JUGA:Upgrade ke DANA Premium: Nikmati Voucher Potongan Tagihan Rp5.000 hingga Juni 2025
Dalam kesempatan tersebut, Menteri ESDM juga melakukan kunjungan ke fasilitas-fasilitas yang dikelola oleh PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero), dua perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dan Direktur Utama PT PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra turut hadir dalam kunjungan tersebut.
Mereka memberikan informasi terkait kesiapan pasokan energi, baik untuk kebutuhan industri maupun kebutuhan masyarakat selama liburan panjang.
Menurut Tiko, PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga, yang bertanggung jawab untuk distribusi BBM dan LPG, sudah melakukan persiapan untuk mengatasi lonjakan permintaan yang terjadi selama periode Natal dan Tahun Baru.
Pertamina memastikan bahwa jumlah pasokan BBM dan LPG sudah disesuaikan dengan prediksi peningkatan konsumsi selama masa liburan.
Begitu juga dengan distribusinya, yang akan dilakukan melalui jalur yang lebih cepat dan efisien.
Sementara itu, PLN memastikan bahwa pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia tetap stabil, terutama di daerah-daerah yang banyak dikunjungi wisatawan selama liburan.
PLN juga melakukan pemantauan intensif di fasilitas-fasilitas penting seperti PLTU dan pembangkit listrik lainnya untuk menghindari terjadinya gangguan yang dapat menghambat aktivitas masyarakat.
BPH Migas dan Kementerian ESDM juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap kegiatan distribusi energi selama periode Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah Indonesia melalui BPH Migas, bersama dengan Pertamina dan PLN, memastikan bahwa tidak ada penurunan kualitas atau kuantitas pasokan energi, serta tidak ada kelangkaan BBM dan LPG yang terjadi di pasaran.
"Pengawasan ini sangat penting untuk menghindari penyalahgunaan atau penimbunan yang bisa menyebabkan kelangkaan pasokan energi. Kami akan terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan agar distribusi energi tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tegas Tiko.